Dahulu kala ada dua kerajaan yang saling bermusuhan. Masing-masing
kerajaan itu memiliki seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan.
Walaupun orang tua mereka saling bermusuhan tetapi mereka saling
mencintai.
Hubungan asmara itu dijalani dengan sembunyi-sembunyi. Mereka bertemu
disaat orang tuanya sedang sibuk mengurus kerajaan. Pada suatu malam
yang sunyi mereka bertemu di kandang sapi kerajaan. Malam itu terjadilah
sebuah tragedi yang mengawali hubungan percintaan mereka hancur. Mereka
terlanjur melakukan hubungan suami istri.
Beberapa bulan berlalu, sang putri pun semakin terlihat gemuk.
Melihat kondisi putri yang mencurigakan, raja pun menyuruh pengawal
membawa putri ke rumah tabib untuk diperiksa. Hasil pemeriksaan putri
dinyatakan dalam keadaan hamil.
Mengetahui kondisi putri hamil bersama anak dari kerajaan musuh, maka
raja pun sangat marah. Dia tidak merestui sang putri menikah dengan
kekasihnya. Takut menjadi bahan hinaan banyak orang. Raja pun mengambil
keputusan untuk membuang sang putri dengan menggunakan perahu kecil.
Akhirnya sang putri dibuang bersama seekor anjing jantan. Dalam
perahu sang putri menangis mengingat nasib yang dialaminya. Beberapa
hari berlalu sang putri bersama seekor anjing itu terdampar di sebuah
pulau yang sekarang bernama Pulau Nias.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar